Title
|
:
|
Konfigurasi DNS
|
Issue Date
|
:
|
20 Agustus 2016
|
Prepared By
|
:
|
Rika Alfiani
|
Teacher
|
:
|
Suyatno, S.Kom
|
No. Jobsheet
|
:
|
25
|
SMK AL-BAHRI
2
|
A. Pendahuluan
Pengertian DNS
(Domain Name System)
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang
digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang
menggunakan TCP/IP
(Transmission Control Protocol / Internet Protocol). DNS merupakan
aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau
e-mail yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP Address. Selain digunakan di
internet, DNS juga dapat diimplementasikan ke intranet atau private network
(VPN).
Sejarah DNS
(Domain Name System)
Sebelum DNS digunakan, jaringan komputer menggunakan file HOST.TXT yang
berisi informasi dari nama komputer dan IP Address. Di Internet, file ini
dikelola secara terpusat dan disetiap lokasi harus menambahkan versi terbaru
dari file HOSTS tersebut. Bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan
1 komputer di jaringan karena harus menambahkan versi terbaru file ini ke
setiap lokasi host komputer. Semakin meluasnya jaringan internet, hal itu tentu
semakin merepotkan. Dan pada akhirnya pada tahun 1983 dibuatkanlah sebuah
solusi oleh Paul Mockapetris yang menemukan sistem DNS, dimana DNS ini didesain
untuk menggantikan fungsi file HOSTS, dengan kelebihan unlimited database size,
dan performa yang baik.
Kelebihan DNS :
• Mudah,
DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer, cukup host name.
• Konsisten,
IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus
berubah.
• Simple,
DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
• DNS
mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi
admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address
Kekurangan DNS :
• User
tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet
maupun di intranet.
• DNS
tidak mudah untuk di implementasikan.
• Tidak
konsisten.
• Tidak
bisa membuat banyak nama domain.
Fungsi DNS :
• Menerjemahkan
nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).
• Kerangka
Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS,
dikenal sebagai rekod TXT.
• Menyediakan
keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan
untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server) digunakan
oleh seluruh dunia.
B. Persiapan yang harus disiapkan sebelum menginstal
DNS
• Install
Virtual box terlebih dahulu
• Lalu
install windows XP
C. Langkah kerja konfigurasi DNS SERVER
b 1. Install DNS dengan mengetik : apt-get install bind9
2. Konfigurasi
DNS SERVER ada tiga file yang harus di edit :
a. named.conf.default-zones
b. db.127
c. db.local
untuk mengantisipasi terjadinya error maka ketiga file tersebut kita
copy terlebih dahulu dengan perintah :
masuk ke direktori /etc/bind dengan cara
#cd[spasi]/etc/bind [enter]
ketik lagi : cp[spasi]named.conf.default-zones
[spasi]named.conf.default-zones2
cp [spasi]db.127[spasi]db.254[enter]
cp [spasi]db.local[spasi]db.naylatia[enter]
3. Mengedit
isi dari ketiga file tersebut
a. nano
[spasi]named.conf.default-zones[enter]
b. nano[spasi]/etc/bind/db.254[enter]
c. nano
[spasi] db.rikaalfiani27
4. nano
[spasi] /etc/resolv.conf name server 10.10.27.1
5. kemudian
restart DNS dengan mengetik : /etc/init.d/bind9 restart
6. lihat
hasilnya dengan mengetikkan #nslookup 10.10.27.1 [enter]
Akan muncul seperti ini
root@server:/etc/bind#nslookup 10.10.27.1
server: 10.10.27.1
address: 10.10.27.1
#53
1.27.10.10 in-addr.arpa name :
ftp.rikaalfiani27.com.
1.27.10.10
in-addr.arpa name : www.rikaalfiani27.com.
1.27.10.10 in-addr.arpa name :
mail.rikaalfiani27.com.
7. Cek di
client , buka browser WINDOWS XP dan masukkan alamat 10.10.27.1
0 komentar:
Posting Komentar